Selasa, 24 April 2012 0 komentar

Jenis - jenis Routing

Jenis - jenis Protokol Routing

Nama : Aulia Maharani Putri
Nim : 10.41010.0207


Jenis - Jenis Protokol Routing

Protokol Routing adalah komunikasi antara router - router. Routing protokol mengijinkan router - router untuk sharing informasi tentang jaringan dan koneksi antar router. router menggunakan infformasi ini untuk membangun dan memperbaiki table routingnya.

* Jenis - jenis protokol routing dibedakan menjadi dua yakni : 
1. ClassFull protokol routing : Penerapan subnet secara penuh atau default. /24,/16,/8 artinya penggunaan kelas full dikonsep ini.

contohnya : RIP (Routig Information Protocol) adalah rtokol routing dinamik yang berbasis distance vector. RIP menggunakan prokol UDP pada port 520 untuk mengirimkan informasi routing antar router. RIP menghitung routing terbaik berdasarkan HOP. RIP membutuhkan waktuuntuk melakukan converge, RIP membutuhkan power CPU yang rendah dan memmory yang kecil daripada protokol yang lainnya.

Yang termasuk pada dynamic routing classfull adalah Rip V1, IGRD.
 # Rip V1 dimana semua alat di jaringan harus menggunakan subnet yang sama dan Rip V1 ini tidak mengirimkan uodate dengan informasi subnet didalamnya.
# IGRP (Interior Gateway Routing Protocol)  adalah merupakan distance vector IGP. routing distance vector mengukur jarak secara sistematis. 

2. Classless protokol routing : Metode classless addressing(Pengalamatan tanpa kelas) saat ini mulai banyak diterapkan yakni dengan pengalokasian IP Address dalam notasi classless Inter Domain(CIDR). ClassLess protokol 'memanjangkan' standart skema IP Address class A,B,C dengan menggunakan subnet mask lenght sebagai indikasi bahwa router harus menerjemahkan IP netrwork.

contohnya : RIP v 2 dimana kemampuan yang di miliki untuk membawa informasi subnet, sehingga mendukung classless inter-domain routing(CIDR) yang mencari hop terpendek atau router terbaik.

Yang Termasuk Classless protokol routing :
#  IS-IS ( Intermediate System to Intermediate System)
# Rip V2
#OSPF merupakan sebuah routing protokol berjenis IGP yang hanya dapat bekerja dalam jaringan internal suatu organisasi atau perusahaan. OSPF juga merupakan routing protokol yang berstandart terbuka.

#EIGRP adalah Routing protocol yang hanya diadopsi oleh router cisco atau sering disebut sebagai proprierty protocol pada cisco. EIRGP ini hanya bisa digunakan sesama router cisco aja.

#BGP merupakan salah satu jenis routing protokol yang digunakan untuk koneksi antar autonomous system(AS), dan salah satu jenis routing protokol yang banyak digunakan di ISP besar (telkomsel) ataupun perbankan. BGP termasuk dalam kategori routing protokol jenis Exterior Gateway Protokol (EGP)

* Karakteristik, Kelebihan, & kekurangan protokol routing 

1. Routing Information Protocol (RIP)

Karakteristik :
  •  Routing protokol distance vector
  • Metric berdasarkan pada jumlah lompatan (hop count) untuk pemilihan jalur
  • jika hop count lebih dari 15, maka paket dibuang
  • Update routing dilakukan secara broadcast setiap 30 detik.
Kelebihan :
  •  RIP menggunakan metode Tringgered Update
  • RIP memiliki timer untuk mengetahui kapan raouter harus kembali memberikan informasi routing. jika terjadi perubahan pada jaringan, sementara timer belum habis, router tetap harus mengirimkan informasi routing karena dipicu oleh perubahan terrsebut (triggered update)
  • Mengatur routing menggunakan RIP tidak rumit dan memberikan hasil yang cukup dapat diterima, terlebih jika jarang terjadi kegagalan link jaringan.
Kekurangan :
  •  Jumlah host terbatas
  • RIP tidak memiliki informasi tentang subnet setiap router
  • RIP tidak mendukung variabel length subnet masking (VLSM)
  • ketika pertama kali dijalankan hanya mengetahui cara routing ke dirinya sendiri (informasi lokal) dan tidak mengetahui topologi jaringan tempatnya berada.
2. Interior Gateway Routing Protocol (IGRP)

Karakteristik :
  • Protokol routing distance vector
  1. Menggunakan composite metric yang terdiri atas bandwitch, load, delay, dan realibilty
  • Update routing dilakukan broadcast setiap 90 detik
Kelebihan :
  •  IGRP memiliki jumlaah hop maksimum sebanyak 255, dengan nilai default 100
  • IGRP emdukung organisasi banyaak orang dengan besar internetworks untuk menggatikan RIP dengan IGRP
Kekurangan :
  •  jumlah host terbatas
3. Open shortest Path Frist (OSPF)
Karakteristik :
  •  Protokol routing link - state merupakan open standart protokol routing yang dijelaskna di RFC2328
  • Menggunakan alogaritma SPF untuk menghitung cost terendah
  • Update routing dilakukan secara floaded saat terjadi perubahan topologi jaringan
  • Menggunakan protokol broadcast.
  • Antara RIP dan OSPF menggunakan di dalam Autonomous System (AS) 
Kelebihan :
  1.  Tidak meghasilkan routing loop
  2. Mendukung penggunaan beberapa metriks sekaligus 
  3. Dapat menghasilkan banyak jalur kesebuah tujuan
  4. Waktu yang diperlukan untuk konvergen lebih cepat
Kekurangan :
  • Membutuhkan basis data yang besar
  • Lebih rumit
4. Enchanced Interior Gateway Routing Protoccol (EIGRP)

Karakteristik :
  • Menggunakan protokol routing enchanced distance vector
  • Menggunakan cost load balancing yang tidak sama
  • Menggunakan algoritma kombinasi antara distance vector dan link - state
  • Menggunakan Diffusing Update Algoritma(DUAL untuk menghitung jaulur terpendek.
 kelebihan :
  • Melakukan konvergensi secara tepat ketika menghindari loop
  • memerlukan lebih sedikit emori dan proses
  • memerlukan fitur loopavoidance
kekurangan :
  •  Hanya untuk router cisco

5. Exiterior Gateway Protocol (EGP)

Kelebihan :
  • Sangat sederhana dalam instalasi
Kekurangan :
  •  Sangat terbatas menggunakan topologi
Sabtu, 25 Februari 2012 0 komentar

Osi Layer

Nama : Aulia maharani Putri
Nim : 10.41010.0207

Materi 2


Sejarah sinngkat Model OSI

Dahulu pada era 70-an, banyak perusahaan software maupun hardwaare yang membuat System Network Architektur (SNA), yang antara lain IBM, Digital, Sperry, Burough dsb. Tentunya masing - masing perusahaan tersebut membuat aturan - aturan sediri yang satu sama lain tidak sama, misalkan IBM mengembanagkan SNA produk Digital tentunya tidka bisa, hal ini disebabkan protokolnya tidak sama. Analoginya, misalkan anda berbicara dengan bahasa jawa, tentunya akan dimengerti pula orang lain yang juga  bisa berbahasa Jawa, misalkan anda berbicara dengan orang Sunda apakah bahasa anda bisa diterima oleh orang tersebut?? tentunya tidak. Masalah ini bisa diselesaikan jika anda berbicara meggunakan bahsa standart yang tentunya bisa dimengerti lawan bicara anda.
Menghadapi kenyataan ini, kemudian The International Standart Organization (ISO) pada sekitar tahun 1980-an, meluncurkan sebuah standart referensi yang berisi cara kerja serangkaian protokol SNA. model referensi ini selanjutnya dinamakan OPEN System Interconnection (OSI).

Model Refernsi OSI terdiri dari 7 buah bagian (layer), yang masing - masing layer mempunyai tugas sendiri - sendiri. Dikarenakan OSI terdiri dari 7 macam Layer, maka model referensi OSI seringkali disebut 7 OSI Layer.
Model Jaringan 7 Osi Layer

model Open system Interconnection (OSI) diciptakan oleh international Organization for Standartdization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data interaksi melalui jaringan. Standart ini dikembang untuk industri komputer agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringa yang berbedaa secaara efesien.

model OSI Layer

Terdapat 7 layer pada model OSI. Setiap layer bertanggung jawab secara khusus pada proses komunikasi data. Misal, satu layer bertanggung jawab untuk membentuk koneksi antar perangkat, sementara layer lain bertanggung jawab untuk menggoreksi terjadinya "Error" selama proses transfer data berlangsung.
Model OSI LAYER dibagi dalam dua grou : "Upper Layer" fokus pada aplikasi pengguna dan bagaimana file direpresentasikan di komputer. untuk network Engineer, bagaian utama yang menjadi perhatiannya adalah pada "lower layer". Lower Layer adalah intisari komunikasi data melalui jaringan aktual.
"Open"  dalam OSI adalah untuk menyatakan model jaringan yang melakukan interkoneksi tanpa memandang perangkat keras/ "hardware" yang digunakan, sepanjang software komunikasi sesuai dengan standart. Hasl ini secara tidak langsung menimbulkan "modularity" (dapat dibongkar pasang).
"Modularity" mengacu pada pertukaran protokol di level tertentu tanpa mempengaruhi atau merusak hbungan atau fungsi dari level lainnya.

Dalam sebuah layer, protokol saling bertukaran, dan memungkinkan komunikasi terus berlangsung. Pertukaran ini berlangsung didasarkan pada peragkat keras "hardware" dari vendor yang berbeda dan bermacam - macam alasan atau keinginan yang berbeda. 

Apa yang di lakukan oleh 7 layer OSI?

Ketika data transfer melalui jaringa, sebelumnya  data tersebut harus melewati ke -tujuh layer dari satu terminal, mulai dari layer aplikasi sampai physical layer, kemudian di sisi penerima, data tersebut melewati layer physical sampai aplikasi. Pada saat data melewati satu layer dari sisi pengirim, maka akan ditambahakan satu "header" sedangkan pada sisi penerima "header" dicopot sesuai dengan layernya.

Model OSI
Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi dari tiap - tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis - jenis protokol jairngan dan metode transmisi. 
Model dibagi menjadi 7 layer, degan karakteristik dan fungsinya masing - masing. Tiap layer harus dapat berkomunikasi dengan layer di atasnya maupun dibawahnya secara langsung melalui serentatan protokol dan strandart.


Protokol


Model OSI menyediakan secara konseptual kerangka kerja untuk komunikasi antar komputer, tetapi model ini bukan metode komunikasi. Sebenarnya komunikasi dapat terjadi karena menggnakan protokol komunikasi. Didalam konteks jaringan data, sebuah protokol adlah suatu aturan formal dan kesepakatan yang menentukan bagaimana komputer bertukar informasi melewati sebuah media jaringan. Sebuah protokol mengimplementasikan salah satu atau lebih dari lapisan - lapisan OSI.
Protokol LAN beroperasi pada lapisan fisik dan data link dari model OSI dan mendefinisikan komunikasi di atas macam - maca media LAN. Protokol WAN beroperasi pada ketiga lapisan terbawah dari model OSI dan mendefinisikan komunikasi di atas macam - macam WAN. Protokol routing adalah protokol lapisan jaringan yang bertanggung jawab untuk menentukan jalan dan pengaturan lalu lintas.


Minggu, 09 Oktober 2011 0 komentar

Manajemen Data

Pengertian dan Tujuan Manajemen Data
Manajemen Data adalah bagian dari manajemen sumber daya informasi yang mencakup semua kegiatan yang memastikan bahwa data:
· Data Akurat
· Up to Date (Mutakhir)
· Aman
· Tersedia bagi pemakai (user)

Kegiatan Manajemen Data (1)
§ Kegiatan manajemen data mencakup :
· Pengumpulan Data
· Integritas dan Pengujian
· Penyimpanan
· Pemeliharaan
· Keamanan
· Organisasi
· Pengambilan
Kegiatan Manajemen Data (2)
KETERANGAN:
· Pengumpulan Data
Data yang diperlukan dikumpulkan dan dicatat dalam suatu formulir yang disebut dokumen sumber yang berfungsi sebagai input bagi system.
· Integritas dan Pengujian
Data tersebut diperiksa untuk meyakinkan konsistensi dan akurasinya berdasarkan suatu peraturan dan kendala yang telah ditentukan sebelumnya.
· Penyimpanan
Data disimpan pada suatu medium, seperti pita magnetic atau piringan magnetic.
· Pemeliharaan
Data baru ditambahkan, data yang ada diubah, dan data yang tidak lagi diperlukan dihapus agar sumberdaya data (berkas) tetap mutakhir.
· Keamanan
Data dijaga untuk mencegah penghancuran, kerusakan atau penyalahgunaan.
· Organisasi
Data disusun sedemikian rupa untuk memenuhi kebutuhan informasi pemakai.
· Pengambilan
Data tersedia bagi pemakai.
0 komentar

Basis Data

A. Basis Data
Data adalah fakta mengenai objek, orang, dan lain-lain. Sedangkan Informasi
adalah hasil analisis dan sintesis terhadap data. Basis data adalah kumpulan data,
yang dapat digambarkan sebagai aktifitas dari satu atau lebih organisasi yang
berelasi.
1. Model Data
Data yang disimpan menggambarkan beberapa aspek dari suatu organisasi.
Model data, adalah himpunan deksripsi data level tinggi yang dikonstruksi untuk
menyembunyikan beberapa detail dari penyimpanan level rendah. Beberapa
manajemen basis data didasarkan pada model data relasional, model data hirarkis,
atau model data jaringan.
1.1 Model Data Hirarkis
Model hirarkis biasa disebut model pohon, karena menyerupai pohon yang
dibalik. Model ini menggunakan pola hubungan orang tua-anak. Setiap simpul (biasa
dinyatakan dengan lingkaran atau kotak) menyatakan sekumpulan medan. Simpul
yang terhubung ke simpul pada level di bawahnya disebut orang tua. Setiap orang
tua bisa memiliki satu (hubungan 1:1) atau beberapa anak (hubungan 1:M), tetapi
setiap anak hanya memiliki satu orang tua. Simpul – simpul yang dibawahi oleh
simpul orang tua disebua anak. Simpul orang tua yang tidak memiliki orang tua
disebut akar. Simpul yang tidak mempunyi anak disebut daun. Adapun hubungan
ntara nak dn orng tua disebut cabang.
1.2 Model Data Jaringan
Model jaringan distandarisasi pda tahun 1971 oleh Data Base Task Group
(DBTG). Itulah sebabnya disebut model DBTG. Model ini juga disebut model
CODASYL (Conference on Data System Languages), karena DBTG adalah bagian
dari CODASYL.
Model ini menyerupai model hirarkis, dengan perbedaan suatu simpul anak
bisa memilki lebih dari satu orang tua. Oleh karena sifatnya demikian, model ini bisa
menyatakan hubungan 1:1 (satu arang tua punya satu anak), 1:M (satu orang tua
punya banyak anak), maupun N:M (beberapa anak bisa mempunyai beberapa
orangtua). Pada model jaringan, orang tua diseut pemilik dan anak disebut1.3 Model Data Relasional
Model relasional adalah model data yang paling banyak digunakan saat ini.
Pembahasan pokok pada model ini adalah relasi, yang dimisalkan sebagai himpunan
dari record. Deskripsi data dalam istilah model data disebut skema. Pada model
relasional, skema untuk relasi ditentukan oleh nama, nama dari tiap field (atau
atribut atau kolom), dan tipe dari tiap field.
2. Yang Berkepentingan Dengan Basis Data
Orang-orang yang berkepentingan dengan Basis Data meliputi :
· Pemakai akhir dan vendor DBMS
· Programmer aplikasi basis data
· Administrator Basis Data (Database Administrator)
B. DBMS (Database Management System)
Menurut Date, Sistem Basis Data adalah system terkomputerisasi yang tujuan
utamanya adalah memelihara informasidan membuat informasi tersebut tersedia saat
dibutuhkan.
Manajemen Sistem Basis Data (Database Management System �� DBMS)
adalah perangkat lunak yang didesain untuk membantu dalam hal pemeliharaan dan
utilitas kumpulan data dalam jumlah besar. DBMS dapat menjadi alternative
penggunaan secara khusus untuk aplikasi, semisal penyimpana n data dalam field.
menulis kode aplikasi yang spesifik untuk pengaturannya
1. Komponen Utama DBMS
Komponen utama DBMS dapat dibagi menjadi 4 macam :
· Perangkat Keras
· Perangkat Lunak
· Data
· Pengguna
2. Keuntungan Penggunaan DBMS
Pengunaan DMBS untuk mengelola data mempunyai beberapa keuntungan,
yaitu :
· Kebebasan data dan akses yang efisien
· Mereduksi waktu pengembangan aplikasi
· Integritas dan keamanan data
· Administrasi keseragaman data
· Akses bersamaan dan perbaikan dari terjadinya crashes (tabrakan dari
proses serentak).

0 komentar

Comunication

Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.

Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.

Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :

1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi


Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.

WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.

WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.

MAN
Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepaMetropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.

Jaringan lokal nirkabel atau WLAN adalah suatu jaringan area lokal nirkabel yang menggunakan gelombang radio sebagai media tranmisinya: link terakhir yang digunakan adalah nirkabel, untuk memberi sebuah koneksi jaringan ke seluruh pengguna dalam area sekitar. Area dapat berjarak dari ruangan tunggal ke seluruh kampus.

Kekurangan
Masalah kurangnya keamanan dari hubungan nirkabel telah menjadi topik perdebatan. Sistem keamanan yang digunakan oleh WLAN awalnya adalah WEP, tetapi protokol ini hanya menyediakan keamanan yang minimum dikarenakan kekurangannya yang serius. Pilihan lainnya adalah WPA, SSL, SSH, dan enkripsi piranti lunak lainnya.

Keamanan
Pada jaringan kabel, satu dapat sering, pada beberapa derajat, akses tutup ke jaringan secara fisik.


Mode dari operation
Peer-to-peer atau mode ad-hoc Mode ini adalah metode dari perangkat nirkabel untuk secara langsung mengkomunikasikan dengan satu dan lainnya

Titik Akses / Klient
Paling umum adalah titik akses melalui kabel ke internet, dan kemudian menghubungi klien nirkabel (tipikalnya laptops) memasuki Internet melalui titik akses

misalnya melalui koneksi ADSL, sementara hotspots dan jaringan profesional (misalnya menyediakan tutup nirkabel dalam gedung perkantoran) tipikalnya akan mempunyai titik akses banyak, ditempatkan di titik strategis.

Sistem Distribusi Nirkabel
Ketika sulit mendapat titik terkabel, hal itu juga mungkin untuk memasang titik akses sebagai repeater.


Topologi jaringan adalah bagian yang menjelaskan hubungan antar komputer yang di bangun berdasarkan kegunaan, keterbatasan resource dan keterbatasan biaya, berarti topologi-topologi jaringan yang ada bisa disesuaikan dengan keadaan di lapangan.
Topologi jaringan ada beberapa bentuk sebagai berikut.

1. Topologi Bus
Topologi ini adalah topologi yang awal di gunakan untuk menghubungkan komputer. Dalam topologi ini masing masing komputer akan terhubung ke satu kabel panjang dengan beberapa terminal, dan pada akhir dari kable harus di akhiri dengan satu terminator. Topologi ini sudah sangat jarang digunakan didalam membangun jaringan komputer biasa karena memiliki beberapa kekurangan diantaranya kemungkinan terjadi nya tabrakan aliran data, jika salah satu perangkat putus atau terjadi kerusakan pada satu bagian komputer maka jaringan langsung tidak akan berfungsi sebelum kerusakan tersebut di atasi. 

Gambar topologi bus
Topologi ini awalnya menggunakan kable Coaxial sebagai media pengantar data dan informasi. Tapi pada saat ini topologi ini di dalam membangun jaringan komputer dengan menggunakan kabal serat optik ( fiber optic) akan tetapi digabungkan dengan topologi jaringan yang lain untuk memaksimalkan performanya.

2. Topologi Cincin
Topologi cincin atay yang sering disebut dengan ring topologi adalah topologi jaringan dimana setiap komputer yang terhubung membuat lingkaran. Dengan artian setiap komputer yang terhubung kedalam satu jaringan saling terkoneksi ke dua komputer lainnya sehingga membentuk satu jaringan yang sama dengan bentuk cincin.


Adapun kelebihan dari topologi ini adalah kabel yang digunakan bisa lebih dihemat. Tetapi kekurangan dari topologi ini adalah pengembangan jaringan akan menjadi susah karena setiap komputer akan saling terhubung.

3. Topologi Token Ring
Topologi ini hampir sama dengan topologi ring akan tetapi pembuatannya lebih di sempurnakan. Bisa di lihat dari perbedaan gambar.

4. Topologi Bintang
Topologi bintang atau yang lebih sering disebut dengan topologi star. Pada topologi ini kita sudah menggunakan bantuan alat lain untuk mengkoneksikan jaringan komputer. Contoh alat yang di pakai disini adalah hub, switch, dll.

Keuntungan dari topologi ini sangat banyak sekali diantaranya memudahkan admin dalam mengelola jaringan, memudahkan dalam penambahan komputer atau terminal, kemudahan mendeteksi kerusakan dan kesalahan pada jaringan. Tetapi dengan banyak nya kelebihan bukan dengan artian topologi ini tanpa kekurangan. Kekurangannya diantaranya pemborosan terhadap kabel, kontrol yang terpusat pada hub terkadang jadi permasalahan kritis kalau seandainya terjadi kerusakan pada hub maka semua jaringan tidak akan bisa di gunakan.

5. Topologi Pohon
Topologi pohon atau di sebut juga topologi hirarki dan bisa juga disebut topologi bertingkat merupakan topologi yang bisa di gunakan pada jaringan di dalam ruangan kantor yang bertingkat.

sentral pusat atau yang berada pada bagian paling atas merupakan sentral yang aktiv sedangkan sentral yang ada di bawahnya adalah sentral yang pasif.
Sampai disini sedikit pemaran saya pada artikel kali ini dan akan saya lanjutkan pada artikel selanjutnya dengan cara membangun jariangan yang bagus, dan cara penanggulangnan masalah pada jaringan.

Protokol jaringan adalah aturan-aturan atau tatacara yang digunakan dalam melaksanakan pertukaran data dalam sebuah jaringan.

Jadi protokol adalah himpunan aturan-aturan main yang mengatur komunikasi data.
Protokol mendefinisikan apa yang dikomunikasikan bagaimana dan kapan terjadinya komunikasi. Elemen-elemen penting daripada protokol adalah : syntax, semantics dan timing.

Syntax mengacu pada struktur atau format data, yang mana dalam urutan tampilannya memiliki makna tersendiri. Sebagai contoh, sebuah protokol sederhana akan memiliki urutan pada delapan bit pertama adalah alamat pengirim, delapan bit kedua adalah alamat penerima dan bit stream sisanya merupakan informasinya sendiri.

Semantics mengacu pada maksud setiap section bit. Dengan kata lain adalah bagaimana bit-bit tersebut terpola untuk dapat diterjemahkan.

Timing mengacu pada 2 karakteristik yakni kapan data harus dikirim dan seberapa cepat data tersebut dikirim. Sebagai contoh, jika pengirim memproduksi data sebesar 100 Megabits per detik (Mbps) namun penerima hanya mampu mengolah data pada kecepatan 1 Mbps, maka transmisi data akan menjadi overload pada sisi penerima dan akibatnya banyak data yang akan hilang atau musnah.
Jumat, 30 September 2011 0 komentar

Software Aplikasi

Resume part 2

Perangkat lunak terdiri dari langkah demi langkah perintah - perintah yang memberi tahu komputer bagaimana melakukan suatu tugas. Perangat lunak terdiri dari 2 jenis :
  1. Perangkat Lunak Aplikasi
  2. Perangkat Lunak Sistem
 Perangkat lunak aplikasi terdiri dari program komputer yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan tertentu bagi pengguna. contohnya; 
¨
0 komentar

Konsep Dasar Sistem Komputer & Teknologi Komputer

Resume Part 1
Nama : Aulia maharani putri
Nim : 10.41010.0207
Dosen : Bp. Siswo - P2

Sedikit pembahasan tentang data dan informasi terlebih dahulu sebelum membahsa lebih jauh tetang sistem komputer dan teknologi komputer. heheh...
Data adalah suatu fakta yang masih bersifat mentah. kumpulan dari sesuatu yang belum diproses dapat berupa teks, angka, audio, dan video. contohnya ; Sari, Rp. 2.000,-/jam, 3 jam.
sedangkan informasi sendiri adalah merupakan daa yang telah diolah atau diproses sehingga menghasilkan sesuatu yang beguna. Contohnya ; Sari berada di warnet selama 3 jam dengan billink Rp. 2.000,-/jam maka sari harus membayar billink sebesar Rp. 6.000,-. Sedikit memahami kan tentang data dan informasi. Nah, gimana dengan Sistem Informasi dan Teknologi informasi?? 
  • Sistem informasi adalah kumpulan orang - orang, prosedure - prosedure dan simber daya yang berguna untuk mengumpulkan, mengubah bentuk dan menyebar luaskan informasi dalam suatu organisasi.
  • Teknologi informasi adalah suatu teknologi yang mampu mengolah, menyusun, menyimpan, memanipulasi, dan menyebarkan data yang telah diolah (informasi) menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).
Computer
Computer berasal dari bahasa latin computare (to compute/ to reckon) yang artinya menghitung.
ada beberapa definisi tentang computer menurut para ahlinya, yaitu ;
  • Menurut Blissmer (1985), komputer adalah suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas, yaitu menerima input, memproses input, sesuai dengan instrukri yang diberikan, menyimpan perintah - perintah dan hasil pengelolahnya, serta menyediakan output dalam bentuk infprmasi.
  • Menurut Sanders (1985), komputer adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan tepat sera dirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan menyimpan data input, memprosesnya, dan menghasilkan output berdasarkan instruksi - insturksi yang telah tersimpan di dalam memori. dan masih banyak lagi ahli yang mencoba mendefinisikan secara berbeda tentang komputer. 
Lalu kesimpulan dari definisi komputer sendiri adalah suatu peralatan elektronik yang dapat menerima input, mengolah input, memberikan informasi, menggunakan suatu program yang tersimpan di memori komputer, dapat menyimpan program dan hasil pengelolahan, serta bekerja secara otomatis.
pada komputer terdapat istilah information processing cyle atau rangkaian - rangkaian proses, yaitu :
  • input
  • proses
  • output
  • storage
  • comunnication
Elemen - elemen yang terdapat di komputer
  • Hardware (Perangkat keras )
  • Softrware (Perangkat Lunak)
  • Brainware (operator/programer/system analyst)
Hardware adalah merupakan komponen - komponen fisik peralatan yang membentuk suatu sistem komputer, serta peralatan - peralatan lain yang mendukung komputer dalam melakukan tugasnya.
komponen - komponen hardware dibagi menjadi 5 golongan :
  1. Input Devices : suatu alat elektronik yang dihubungkan pada sistem komputer, yang berfungsi untuk   memasukkan data - data yang akan diproses oleh komputer,
  2. Processing Devices : otak dari sistem komputer, karena proses pengolahan dan pengontrolan dari keseluruhan sistem komputer dilakukan disini. 
  3. Output Devices : merupakan alat yang berfungsi untuk mengluarkan hasil pengolahan dari CPU
  4. Storage Devices :tempat menyimpan data, instruksi, dan informasi untuk kebutuhan di masa yang akan datang.
  5. Comunicate Devices : komponen hardware yang terdapat pada komputer untu mengirim dan menerima data, instruksi, dan informasi.












 
;